Pengertian Komunikasi Data dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi atau hubungan interaksi (pengirim dan penerima) antara device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
Untuk terjadinya data komunikasi, perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri dari kombinasi dari Hardware (peralatan fisik) dan Software (program). Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar: pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter.

Komponen-Komponen Komunikasi Data :
1.    Pengirim sebagai perangkat yang mengirimkan data.
2.     Penerima sebagai perangkat yang menerima data.
3.     Data sebagai Informasi yang akan dikomunikasikan.
4.     Media Pengiriman sebagai media atau perantara yang digunakan untuk melakukan pengiriman data.
5.     Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, 


sumber gambar : google.com

Karakteristik dasar komunikasi data :
1.     Pengiriman
          Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2.     Akurasi
          Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.

3.    Ketepatan Waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambatnya mengirimkan data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, Semacam ini disebut pengiriman Transmisi Real-Time.

4.     Jitter
          Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Hal ini adalah keterlambatan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, maka akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video tersebut.

Komponen Komunikasi Data
          Komunikasi Data ini datang dalam berbagai bentuk seperti teks, angka, gambar, audio, dan video.
1.     Teks :
Dalam Komunikasi Data, Teks direpresentasikan sebagai pola bit dan urutan bit. Pola Set bit yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol Teks. Setiap set disebut kode dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut ‘Coding’. Sistem pengkodean umum disebut ‘Unicode’  yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia. ‘American Standard Code for Information Interchange (ASCII) beberapa dekade yang lalu dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.

2.     Bilangan :
Bilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.

3.     Gambar :
Gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri dari matriks pixel (Elemen Gambar), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel tergantung pada resolusi.
Ada beberapa metode untuk mewakili gambar berwarna. Salah satu metode ini disebut RGB, disebut demikian karena setiap warna terbuat dari kombinasi dari tiga warna primer : Red,Green dan Blue. Metode lain adalah disebut YCM di mana warna terbuat dari kombinasi tiga warna primer lain : Yellow, Cyan, dan Magenta.

4.     Audio :
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang berbeda dari Teks, Angka, atau Gambar. Hal ini terus menerus tidak terpisah. Bahkan ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik.
5.     Video :
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. atau dapat berupa kombinasi gambar, diatur untuk menyampaikan gagasan yang bergerak.

Komunikasi antara dua perangkat dapat berupa simpleks, half-duplex, atau full-duplex :

1.       Simplex

Dalam mode simplex atau komunikasi searah, seperti pada jalan satu arah. Hanya satu dari dua perangkat pada Link dapat mengirimkan data, yang lain hanya dapat menerima. Keyboard dan monitor adalah contoh perangkat simpleks. Keyboard hanya dapat memperkenalkan input dan monitor hanya dapat menerima output. Mode simpleks dapat menggunakan seluruh kapasitas saluran untuk mengirim data dalam satu arah.

2.       Half- Duplex

Dalam Mode Half-Duplex, setiap stasiun dapat mengirimkan dan menerima, tetapi tidak pada waktu yang bersamaan. Jika satu perangkat ada yang mengirim, perangkat yang lain hanya dapat menerima, dan juga sebaliknya.

Mode half-duplex adalah seperti jalan satu jalur dengan lalu lintas yang memperbolehkan lalu lintas dari kedua arah. Ketika mobil berjalan dalam satu arah, mobil yang ke arah lain harus menunggu.
Mode Half-Duplex digunakan dalam kasus dimana tidak ada kebutuhan untuk komunikasi dua arah pada saat yang bersamaan, seluruh kapasitas saluran dapat dimanfaatkan untuk satu arah.

3.       Full- Duplex


Dalam Mode Full-Duplex, kedua stasiun dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan. Mode Full-Duplex seperti jalan dua arah dengan lalu lintas yang mengalir di kedua arah pada waktu yang bersamaan.

Salah satu contoh umum dari komunikasi Full-Duplex adalah jaringan telepon. Ketika dua orang berkomunikasi dengan saluran telepon, maka dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang sama.

Mode Full- Duplex juga digunakan ketika komunikasi di kedua arah diperlukan sepanjang waktu. Kapasitas saluran, harus dapat dibagi antara dua arah,


BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
          Berdasarkan bentuk-bentuk penerapannya, system komunikasi data dapat berupa Off-line Communication System atau On-line Communication System.

1.       Sistem Komunikasi Off-Line
          Off-Line Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).

2.       Terminal
          Terminal adalah suatu Input/Out Device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas komunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam seperti Magnetic Tape Unit, Disk Drive, Paper Tape dan lain-lain.

3.       Jalur Komunikasi
          Jalur komunikasi adalah fasilitas komunikasi yang sering digunakan, seperti telepon, telegraf, telex dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.

4.       Modem
          Modem adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

5.       Sistem Komputer
          Komputer merupakan perangkat utama untuk pemrosesan data yang akan menerima Input data dari setiap terminal dan menghasilkan Output yang berupa informasi yang diinginkan oleh pengguna sistem.

6.       Sistem komunikasi On-Line
          Berbeda dengan Off-Line Communication System, pada sistem komunikasi On-Line ini data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU.

Online Communication System dapat berbentuk :
1.     Realtime system
2.     Batch processing system
3.     Timesharing system
4.     Distributed data processing system

Real-Time system
Sistem Real-Time merupakan suatu sistem pengolahan data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan tinggi. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Pada system Real Time, pengolahan data harus berpusat pada CPU yang relatif besar karena sistem ini didukung dengan sistem operasi yang rumit dan sistem aplikasi yang panjang dan kompleks. Mengingat file-file tersebut harus selalu siap dipakai setiap saat jika dibutuhkan dalam pengolahan data, maka file-file tersebut harus disimpan pada Input Output Device yang bisa diakses secara langsung.

Batch Processing System

          Batch Processing System merupakan teknik pengolahan data dengan menumpuk data terlebih dahulu dan diatur secara pengelompokan data tersebut dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Jadi pada dasarnya, sistem ini akan memproses suatu data setelah data itu terkumpul atau tertumpuk terlebih dahulu. Sistem tumpuk ini merupakan sistem pengolahan data yang paling tua meskipun juga paling populer dibanding dengan sistem yang lainnya.

Time Sharing System

          Pada tahun 1959 Christopher Starachy, salah seorang teknokrat dunia telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time Sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Tecnology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
          Time Sharing System adalah suatu teknik penggunaan online sistem oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai.

Distributed Data Processing System

          Distributed Data Processing (DDP) System merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari Time Sharing System. DDP System dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan setiap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

Semoga Bermanfaat :)


0 Response to "Pengertian Komunikasi Data dan Jenis-Jenisnya"

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda